Seminar dengan tema “Project Base Learning dalam Pembelajaran Kaiwa”

Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FBS UNJ bekerja sama dengan Forum Dosen Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia (FDPBJI) serta panitia lainnya berhasil mengadakan Seminar P2M dengan tema “Project Based Learning dalam Pendidikan Bahasa Jepang”. Dengan narasumber Fukunaga Yuka, Ph.D. sebagai Asisten Profesor dan Peneliti di Ninjal (LIPI Jepang) dalam bidang  Linguistik dan pembelajaran Bahasa Jepang dan Dra. Yuniarsih, M.Hum., M.Ed. sebagai Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FBS UNJ, dan berjalannya seminar dimoderatori oleh Tia Ristiawati, M.Hum.

Kegiatan seminar ini dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2022 dengan jumlah pendaftar seminar yang cukup banyak yang terdiri dari Dosen, Guru, Instruktur, Mahasiswa, hingga Instansi bernama yang berasal dari seluruh Indonesia. Kegiatan seminar ini dilakukan secara online dengan menggunakan beberapa media yaitu Zoom Meeting dan juga YouTube. Setiap pembicara menyampaikan pemaparan materi menggunakan power point, kemudian moderator memberikan sesi tanya jawab kepada peserta seminar. Adapun penayangan contoh video pembelajaran berbentuk drama yang dibuat oleh salah satu pembicara sebagai acuan peserta seminar  menerapkan project based learning untuk meningkatkan komunikasi peserta didik. Seminar ini juga mendapatkan banyak tanggapan positif dari peserta. Sekitar 163 peserta memberi kesan dan saran mengenai berlangsungan kegiatan seminar P2M ini. Sesuai hasil dari Angket, sebagian besar peserta sudah puas dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh pembicara. Acara ini keren dan sangat bermanfaat, ini pendapat dari salah satu peserta. Bahkan peserta yang lain mengatakan akan menerapkan project based learning melalui drama untuk meningkatkan komunikasi siswa.

Dengan adanya seminar ini, semoga dapat membawa manfaat bagi seluruh masyarakat utamanya peserta dan pemakalah seminar, sehingga dapat tercipta suatu gagasan dan ide kreatif yang dapat di implementasikan dalam dunia pendidikan dan harapan kedepannya kegiatan seminar ini bisa terus terlaksanakan dengan cara daring maupun luring. (YG)